Sabtu, 23 Januari 2010

Trick dan Tips Merencanakan Membangun Rumah Tinggal

Semua manusia membutuhkan tempat tinggal atau yang kita sebut sebagai rumah. Ketika sudah saatnya seseorang untuk memulai hidup berkeluarga, mereka akan membangun rumah tangganya dengan pemenuhan kebutuhan pokok berupa rumah tinggal, sandang dan pangan.

Semua hal tersebut akan diperoleh dengan bekerja. Rumah tinggal yang merupakan kebutuhan utama sebuah keluarga memang sangat sulit didapat, karena membutuhkan biaya yang besar untuk mendapatkannya. Beberapa trick mungkin dapat dilakukan oleh semua orang seperti berikut ini :

1. Berhemat dan sisakan uang jajan sejak usia muda
2. Buatlah target menabung dengan mengubah jumlah nilai uang dalam bentuk perkiraan harga tanah 20 tahun mendatang, seperti berikut ( 1 meter persegi tanah = 250 ribu rupiah – 2 juta rupiah atau lebih ). Tabunglah nominal tersebut dalam target jangka waktu tertentu (seminggu, sebulan atau setahun) untuk membeli tanah seluas satu meter persegi dan targetkan berapa luasan tanah yang kita inginkan untukrumah keluarga.
3. Carilah referensi desain rumah yang disenangi di majalah atau pada buku-buku arsitektur.

4. Buatlah skematik design rumah yang dimulai dengan jumlah ruang dan jenis ruang yang didambakan sesuai dengan fungsi ruang pada nantinya. Bisa dalam bentuk diagram tulisan.
5. Gabungkan diagram jumlah ruang dengan model desain peruangan yang didapat dari referensi majalah diatas. Cocokkanlah keduanya dalam kesatuan fungsi dan ruang yang diinginkan. Jika ada yang belum cocok atau kurang, carilah lagi pada referensi lain sebanyak-banyaknya.
6. Buatlah skematik denah peruangan yang diinginkan dengan menggabungkan desain dan jumlah peruangan yang sudah dipilih diatas. Buatlah kemungkinan denah sebanyak-banyaknya dan bayangkan kecocokan setiap ruang terhadap transisi antar ruangnya.
7. Ketika perkiraan biaya yang ditabung sudah terpenuhi untuk membeli luasan tanah yang diinginkan, Mulailah mencari tanah menurut daerah yang kita senangi dan kecocokan terhadap denah peruangan serta bentukan bangunan yang sudah kita buat sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan kesemuanya akan berubah karena faktor site existing dan faktor lingkungan sekitar site. Faktor yang harus dilihat pada site yang kita inginkan adalah keadaan air tanah, sistim sanitasi riol kota, jaringan listrik dan yang terpenting adalah komunitas lingkungan sekitar terhadap sosialisasi dan keamanan.
8. Konsultasikan semua data yang diperoleh dan kebutuhan rumah ideal yang didambakan kepada arsitek sebagai wadah konsultasi jasa yang membantu terlaksananya impian tersebut.

Semua faktor diatas akan di random oleh arsitek sebagai kesatuan yang utuh, yaitu rumah terhadap fungsi, rumah terhadap lingkungan hunian, rumah terhadap penghuni didalamnya dan rumah terhadap existing site. Kesemuanya akan direalisasikan oleh arsitek sebagai wujud rumah sebagai tempat tinggal sebuah keluarga yang harmonis terhadap lingkungannya.

Tidak ada komentar: